Training Young Schema Qustionnaire 3rd Edition

Pelatihan Instrumen Tes Psikologi

Young Schema Questionnaire 

( YSQ - S3, Third Edition - 2016 ) 

Narasumber : Sumiharso, M.Sc (Psych)

Gambaran Singkat

Setiap individu pada dasarnya memiliki apa yang disebut oleh ahli psikologi dan terapi kognitif - Dr. Jeffrey Young - sebagai SKEMA. Ya, skema adalah suatu bentuk pola pikir dan berperilaku yang sebenarnya bersifat negatif, tetapi kebanyakan dari kita tidak menyadarinya dan malah merasa nyaman atau terbiasa dengannya. Lebih seringnya kita malah memercayai apa yang kita pikirkan dan kita lakukan tersebut sebagai sebuah kebenaran. Dengan kata lain sering tanpa kita sadari kita memiliki suatu kepercayaan atas diri kita sendiri yang bersifat membatasi atau menghambat diri kita untuk maju dan berkembang. 

Di masa awal penelitiannya DR. Jeffry Young menyebut skema sebagai Perangkap Kehidupan (Life Traps) yang bersifat disfungsional (tidak berfungsi dengan baik dan tidak bermanfaat) dan pada akhirnya hanya akan mencegah individu tersebut untuk dapat mengembangkan potensi terbaiknya.

Dalam bahasa psikologi populer, Skema adalah kumpulan atau tema atau rumah besar yang menaungi beragam kepercayaan yang membatasi (limiting beliefs) yang dimiliki oleh seorang individu tentang sesuatu atau seseorang.

Apa contohnya ?
Pernahkah pada suatu masa didalam kehidupan anda (atau bahkan masih terjadi sampai saat ini), anda memiliki pikiran seperti yang disebutkan dibawah ini ?

1. Saya bukan pria yang tampan.  
2. Saya bukan wanita yang cantik.
3. Saya tidak pandai berdagang.
4. Hidup saya penuh masalah.
5. Saya orang yang gagal.
6. Saya mudah sakit jika terkena cuaca dingin.
7. Saya selalu gagal dalam berurusan dengan wanita (atau pria).
8. Saya tidak mungkin kaya karena itu sudah takdir saya.
9. Saya harus menyenangkan orang lain karena jika tidak maka hidup saya akan berantakan.
10. Dan seterusnya....

Yang menarik adalah, bahkan individu yang paling fungsional pun juga tidak lepas dari hal ini (memiliki skema atau perangkap kehidupan). Jika kita berada didalam zona stres yang tinggi atau “ Red Zone ” dalam jangka waktu yang lama, maka perangkap kehidupan lama kita (atau Skema kita) bisa diaktifkan (menjadi aktif) dan otomatis hal itu akan berdampak langsung pada pikiran dan perilaku kita.

Skema ini biasanya berasal dari pengalaman hidup kita pada masa kanak-kanak atau remaja atau karena dimodelkan oleh para pengasuh utama kita (orang tua, wali, atau orang terdekat kita di masa kecil). Umumnya setiap orang memiliki 2-3 skema yang berbeda. Beberapa orang bahkan memiliki lebih banyak. Ketika skema diaktifkan, kita mungkin tidak menyadari bahwa itu adalah perangkap kehidupan kita dan kita hanya memercayai apa yang ada didalam pikiran kita sebagai sebuah kebenaran.

Dr. Jeffrey Young, seorang ahli psikologi dan terapi kognitif yang juga direktur di The Cognitive Therapy Center of New York (beliau adalah murid Aaron Beck, pelopor Cognitive Behavior Therapy/CBT), telah berhasil mengembangkan sebuah pendekatan yang unik untuk dapat memahami mengapa seorang individu memiliki pola pikir dan perilaku sebagaimana yang ditunjukkannya dan mengganggap bahwa pola pikir dan perilakunya itulah yang paling benar. Pendekatan beliau ini di kemudian hari dikenal dengan Teori Skema (Schema Theory). 

Young Schema Questionnaire-Short Form 3rd Edition (2016) adalah sebuah inventori yang didisain oleh DR. Jeffry Young untuk meng-assess skema yang dimiliki oleh seorang individu yang membuatnya menjadi disfungsional. Instrumen ini adalah perangkat terkini yang dianggap paling mampu memetakan 18 Skema utama sebagaimana yang dikonsepsikan oleh DR. Jeffrey Young. 

Skala yang tercakup di dalam instrumen ini meliputi 18 Skala Skema. Berikut dijelaskan kedelapan belas skema tersebut :

1. Abandonment, 
2. Mistrust/Abuse, 
3. Emotional Deprivation, 
4. Defectiveness/Shame, 
5. Social Isolation/Alienation, 
6. Dependence/Incompetence, 
7. Vulnerability to Harm or Illness, 
8. Enmeshment/Undeveloped Self, 
9. Failure, 
10. Entitlement/Grandiosity, 
11. Insufficient Self-Control/Self-Discipline, 
12. Subjugation, 
13. Self-Sacrifice, 
14. Approval-Seeking/Recognition-Seeking, 
15. Negativity/Pessimism, 
16. Emotional Inhibition, 
17. Unrelenting Standards/Hypercriticalness, dan  
18. Punitiveness.

Apa guna dan manfaatnya bagi klinisi jika mampu memahami perihal konsep Skema dan memiliki instrumen ini ?

Jelas, manfaatnya sangat banyak. Anda akan memiliki wawasan dan pemahaman yang jauh lebih komprehensip atas diri klien anda dan permasalahan yang mereka hadapi serta mengapa mereka berpikir dan berperilaku seperti itu. Sesi konsultasi anda bersama klien akan menjadi lebih terarah dan fokus sebab anda telah memiliki informasi yang tepat tentang skema yang dimiliki oleh klien anda.

Dan kabar baiknya adalah : untuk meng-assess skema tersebut anda hanya memerlukan waktu tidak lebih dari 60 menit saja, bahkan kurang ! (sudah termasuk administrasi tes dan skoring). 

Ringkasnya,YSQ-S3 3rd edition dapat memberikan manfaat yang besar baik bagi psikolog klinis maupun psikolog sekolah yang bekerja dengan remaja dan individu dewasa dalam hal :

1. Mampu secara cepat memetakan skema yang dimiliki oleh klien sehingga dapat dicegah munculnya dampak yang lebih berbahaya melalui treatment yang terarah.
2. Dapat diandalkan (reliable) karena substansi dan konstruksinya didisain langsung oleh pengembang teori skema yaitu DR. Jeffery Young. 
3. Hanya diperlukan kemampuan membaca setara anak kelas 9 SMP untuk menyelesaikan/mengisi kuesionernya. 
4. Waktu pengadministrasian yang cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit (maksimal)
5. Ideal digunakan untuk setting kelompok (remaja dan dewasa 17 tahun keatas). 
6. Mudah dan efisien dalam penyekoran. Tersedianya software untuk skoring sangat membantu dalam hal kecepatan dan akurasi skor klinis total dan skala skema yang diukur. 
7. Diterbitkan oleh penerbit alat tes terkenal di USA yang telah berpengalaman lebih dari 30 tahun - The Cognitive Therapy Center of New York, USA (versi berbahasa Indonesia telah divalidasi oleh NET Assessment Systems, Bandung)

Info Product

• Pengarang : Jeffrey Young, Ph.D dan Gary Brown, Ph.D.
• Penerbit  : The Cognitive Therapy Center of New York, USA ( versi berbahasa Indonesia telah divalidasi oleh NET Assessment Systems, Bandung)
• Tujuan : Untuk mengevaluasi secara cepat beragam spektrum kepercayaan yang salah dan membatasi (disebut sebagai SKEMA atau Limiting Beliefs) yang lazim ditemui pada individu dewasa.
• Rentang usia : Dewasa usia 17 tahun keatas
• Cara pengadministrasian : Kelompok atau Individual
• Waktu Pengerjaan : 30-45 menit (maksimal)
• Waktu Skoring : 15 menit
• Reading Grade : minimal setara kelas 9

Software untuk Skoring

YSQ-S3 harus diskor dengan menggunakan software skoring khusus (telah tersedia). Dengan hanya memasukkan data dari masing-masing item yang direnspons oleh testee dan kemudian memilih kelompok norma rujukan (jenis kelamin) yang dipakai, maka secara otomatis software akan langsung mengolah dan mengkalkulasi skor untuk masing-masing skala (skema) dan menghasilkan grafik skema.

Persyaratan sistem komputer : minimal harus tersedia program Windows® 2000/XP/Vista™/7, 8, atau 10.

Wokshop Kit terdiri atas : 

1. Manual Tes YSQ-S3, 
2. 10 Eksemplar Buklet Survei ( Test Booklet ), 
3. 50 Lembar Jawaban ( Answer Sheet ), 
4. Scoring Software,  
5. Handout Materi Training ( berisi materi dari Theodore Millon, Ph.D ),

Waktu : 

Public : 29 Juni 2019 ( mulai Pk. 09.00 - 16.00 )
Private : berdasarkan perjanjian dengan peserta pelatihan 

Tempat : Koffie Tijd ! - Jl. Citarum No. 30, Cihapit, Kota Bandung.

Investasi : Rp. 1.750.000,- per orang

Untuk mengikuti training ini silakan klik link dibawah ini untuk registrasi :

https://s.id/DaftarTrainingYSQS3