Seorang laki-laki berkata kepada temannya dalam sebuah percakapan tentang Tuhan :
" Kau berbicara tentang Tuhan seolah-olah kau mengenalnya secara pribadi, bahkan seolah kau tahu apa warna matanya. Kenapa sih kau perlu membuat sesuatu yang tidak bisa dilihat untuk kemudian dipercaya sebagai Tuhan ? Tidak bisakah kau hidup tanpanya ? "
Temannya menjawab :
" Apakah kau tahu bagaimana alam semesta ini diciptakan ? Bisakah kau jelaskan tentang bermacam-macam keajaiban dalam kehidupan ini ? "
“ Ya, menurutku segala sesuatu di sekitar kita adalah hasil dari kebetulan. Segalanya terjadi begitu saja. "
" Ya, kau benar. Memang persis seperti itu : " Segalanya terjadi begitu saja" . Kau tahu, itu hanyalah nama lain untuk Tuhan. "