Akhirnya, Tahukah Anda ?
1. Suntikan vaksin Covid-19 dipasarkan tanpa uji keamanan yang memadai. Fauci menegaskan hal ini, dan bahwa antibodi / antigen untuk SARS-CoV-2 ditemukan dalam air liur (saliva), membuat penggunaan masker menjadi kontraproduktif untuk tujuan mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).
Sementara, dalam pernyataan resminya tentang misi CDC, tercatat seperti ini :
“ Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) adalah lembaga yang dipercaya orang Amerika dengan kehidupan mereka. Sebagai pemimpin global dalam kesehatan masyarakat, CDC adalah lembaga promosi, pencegahan, dan kesiapsiagaan utama negara. Apakah kita melindungi rakyat Amerika dari ancaman kesehatan masyarakat, meneliti penyakit yang muncul, atau memobilisasi program kesehatan masyarakat dengan mitra domestik dan internasional kita, kita mengandalkan karyawan kita untuk membuat perbedaan nyata dalam kesehatan dan kesejahteraan orang-orang di sini dan di seluruh dunia."
Persis seperti peribahasa : " Lain Perkataan, Lain Perbuatan " ?
2. Jual beli vaksin dengan harga yang sudah digelembungkan (markup), sekitar $ 4,6 Miliar setiap tahun, dan CDC memiliki lebih dari 20 paten vaksin - menurut Robert F. Kennedy Jr. dan terdaftar di Dun & Bradstreet. Fauci sendiri secara pribadi memiliki 1000 paten.
3. Formulir izin vaksinasi di rumah sakit menyamarkan istilah vaksin sebagai "biogenik", dan makelar pengadaan darah telah membayar hingga $ 1.000 untuk sampel darah orang yang telah pulih dari Covid-19.
4. Memberlakukan vaksinasi wajib pada seseorang adalah bertentangan dengan Kode Nuremberg, dan Formulir izin vaksinasi menggantikan kebijakan publik. Undang-undang federal melarang majikan dan orang lain menggunakan vaksin di bawah EUA sebagai syarat kerja. Seorang pengacara di Nevada siap perang melawan para penjahat medis seperti ini. Setiap negara bagian di AS memiliki ketentuan uniknya sendiri untuk menolak vaksin dengan alasan medis, agama, atau filosofis
5. Donald Trump mengagumi kenyataan bahwa dia mendorong Warp Speed dan mendorong para pendukungnya untuk melakukan vaksinasi. Sementara itu Joe Biden mengatakan bahwa dia telah memesan 100 juta dosis vaksin. Ini persis sebuah peribahasa : " Sama Kotornya, Hanya Beda Baunya ". Paham ?
6. WHO berkali-kali melarang pemakaian masker oleh orang sehat, apalagi anak-anak. Tapi pernyataan mereka berubah-ubah sepanjang waktu. Plin-plan. Tidak jelas dan membingungkan. Apa harus seperti ini kualitas lembaga internasional ?
7. Beberapa "simulasi" pandemi diadakan di :
- Mei 2018, namanya simulasi Clade X oleh Universitas Johns Hopkins
- September 2019. Badan Pemantau Kesiapsiagaan Global WHO (dalam sesi yang diduga sebagai simulasi lain pandemi) memasukkan sebagai salah satu indikator kemajuan program mereka adalah pelepasan dua patogen mematikan pada September 2020. Lihat halaman 39.
- 2018. INSTITUTE FOR DISEASE MODELING milik Bill Gates merilis video modeling pandemi yang dimulai di Wuhan, Cina.
- Oktober 2019. Si Pembohong, Bill Gates, mensponsori acara Latihan Pandemi Global 201 atau Event-201. Ini video rekamannya. Fauci, tentu saja, duduk di Dewan Pimpinan Yayasan Bill & Melinda Gates, yang telah menyumbangkan lebih dari $ 3,5 juta untuk lembaga NIH milik Fauci.
8. Suntikan Vaksin Pfizer, Moderna, dan J&J dikembangkan menggunakan sel fetal janin, yaitu sel yang ditumbuhkan di laboratorium yang awalnya diperoleh dari janin yang diaborsi pada beberapa dekade yang lalu. Argumen yang digunakan oleh pro-vaxers adalah bahwa ini bukan sel asli, tetapi turunan atau duplikat dari yang asli. Istilah medis bisa bervariasi tergantung pada jumlah dan organ janin yang diaborsi. Anda berhak menolak vaksin apapun yang dikembangkan dengan atau mengandung sel fetal janin, berdasarkan keyakinan agama atau filosofis Anda.
9. Lockdown tidak berpengaruh pada tingkat kematian. Berikut laporan lainnya.
10. Pada Maret 2020, Pemerintah Inggris membahas taktik yang akan digunakan untuk memastikan warga negara mematuhi kehilangan hak dan kebebasan mereka dan ini termasuk.
11. Pada Maret 2020, Pemerintah Inggris membahas taktik yang akan digunakan untuk memastikan warga negaranya mematuhi aturan yang konsekuensinya mereka akan kehilangan hak dan kebebasannya. Ini termasuk :
- Menggunakan media untuk meningkatkan rasa ancaman terhadap pribadi.
- Menggunakan media untuk meningkatkan rasa tanggung jawab kepada orang lain.
- Menggunakan dan mempromosikan persetujuan sosial untuk perilaku yang diinginkan.
- Menggunakan ketidaksetujuan sosial bagi mereka yang tidak patuh.
Ini dokumennya, dan wanita yang disewa National Health Systems untuk mengotak-atik angka kematian. Tidak mau kalah, perdana Menteri Kanada, Trudeau membanggakan betapa dia telah membayar media untuk menjual propagandanya yang sebelumnya melaporkan pada bulan April 2021 gelombang pandemi ke-4. Sementara itu Menteri Dalam Negeri Jerman telah menekan ahli epidemologi untuk menciptakan ketakutan yang dengan demikian akan memudahkan untuk dikeluarkannya kebijakan lockdown oleh pemerintah Jerman.