Tahukah Anda ?
- Bahwa FDA (Food and Drugs Administration) tidak menyetujui terapi gen berbasis " m-RNA " yang dibuat oleh Moderna atau Pfizer yang mereka sebut sebagai " vaksin ". FDA hanya memberi wewenang untuk penggunaan darurat kepada mereka. DR. Anthony Fauci juga telah membenarkan tentang hal ini. 19 Dokter juga telah memperingatkan dunia tentang bahayanya. AstraZeneca juga dilarang di 24 negara. Vaksin Viral Vektor yang diproduksi oleh Johnson & Johnson yang diberikan Otorisasi untuk Penggunaan Darurat pada 27 Februari 2021, juga telah dihentikan penggunaannya oleh beberapa negara bagian di Amerika Serikat karena terjadinya kasus kasus pembentukan gumpalan darah (Blood Clot). CDC juga telah mengkonfirmasi tentang hal ini. Tetapi distribusi dilanjutkan setelah jeda 10 hari. CDC juga menegaskan (2) bahwa suntikan vaksin Pfizer & Moderna adalah yang yang paling mematikan dari semua jenis "vaksin" yang ada. Ini juga ditampilkan dalam grafik batang berikut ini. 5 Dokter terkemuka juga telah membahas bahwa suntikan vaksin Covid sejatinya adalah senjata biologis modern.
- Bahwa Uji Klinis vaksin Covid-19 ini direncanakan akan selesai pada 2023. Ada 12 perusahaan vaksin yang saat ini sedang berusaha keras untuk mendorong peningkatan pemasarannya, dan anda adalah kelinci percobaan mereka.
- Bahwa FDA & CDC belum mengungkapkan kepada publik lebih dari 20 efek samping, termasuk KEMATIAN, terkait vaksin Covid-19, yang dibahas dalam pertemuan Oktober 2020. Sebanyak 3.544 kasus kematian akibat vaksin Covid19 dilaporkan oleh Pusat Informasi Vaksin Nasional pada 23 April 2021, dan sepertiga dari angka kematian ini terjadi dalam waktu 48 jam setelah vaksinasi. Untuk tujuan klarifikasi dalam artikel ini, Covid-19 dianggap sebagai varian dari influenza. Beberapa orang mungkin akan berpendapat bahwa hal itu (Covid-19) dikembangkan di laboratorium Gain of Function. Hal itu tentu masih diperdebatkan. Tetapi hal terpenting yang perlu kita pertimbangkan sebenarnya adalah : layakkah kita menerima suntikan vaksin yang masih dalam TAHAP EKSPERIMEN hanya untuk mengatasi sebuah penyakit yang TINGKAT KESEMBUHAN-nya mencapai 99,9% ? Saya tidak anti vaksin, tapi saya anti kejahatan ! Saya tidak akan pernah mau dijadikan kelinci percobaan oleh siapapun !
- Bahwa Suntikan vaksin berbasis m-RNA sejatinya adalah proses memasukkan molekul anorganik sintetis (ini sebenarnya adalah perangkat medis !) yang kemudian akan memprogram sel tubuh anda untuk mensitesis patogen dalam bentuk protein spike yang harus terus menerus dilawan oleh sistem kekebalan tubuh anda selama sisa hidup anda. Begitulah penjelasannya menurut para ahli, diantaranya adalah Profesor Dolores Cahill yang berprofesi sebagai ahli biologi molekuler dan imunologi. Beliau telah menjelaskan hal itu. DR. Anthony Fauci juga telah membenarkannya. Dr. Lee Merritt juga telah menegaskan kembali tentang kebenaran pernyataan Profesor Dolores Cahill tersebut. Beberapa ahli lain menyebutnya sebagai Terapi Informasi yang sejatinya akan meretas perangkat lunak kehidupan anda. Ini menurut penjelasan kepala ilmuwan Moderna [Mode RNA]. Dengan begitu maka anda pada dasarnya akan menjadi seperti produk GMO (genetically modified organism). Dr. Sherri Tenpenny juga telah memetakan 8 mekanisme yang dapat mengakibatkan kematian akibat suntikan vaksin Covid-19.
- Bahwa suntikan vaksin Covid-19 berbasis m-RNA juga tidak mencegah anda tertular dari Covid-19 atau menularkannya kepada orang lain. DR. Steve Hotze telah menjelaskan lebih lanjut tentang hal ini. DR. Anthony Fauci juga membenarkan hal ini. Grafik CDC juga menggarisbawahi kenyataan tersebut. Ini membuktikan bahwa vaksin samasekali tidak efektif dan paspor vaksin sama sekali tidak berguna. 87 juta orang Amerika telah divaksinasi pada 20 April 2021, dimana 7.157 di antaranya tertular Covid-19 justru setelah divaksinasi dan mengakibatkan 88 kasus kematian. Juga, "vaksinasi" yang tidak sempurna dapat meningkatkan penularan patogen yang sangat mematikan, setidaknya menurut artikel NCBI ini. Sebuah penelitian pada tikus juga menyimpulkan bahwa lonjakan protein dari "vaksinasi" dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang parah.